Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Mendekati Titik Tertinggi Dua Bulan Akibat Risiko Badai, Stok AS Turun

Minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam dua bulan karena Badai Beryl meramalkan musim badai yang berpotensi lebih buruk, sementara menyusutnya persediaan minyak mentah AS mengisyaratkan membaiknya permintaan.

Minyak mentah Brent diperdagangkan di atas $87 per barel dan West Texas Intermediate berada di sekitar $84, dengan kedua patokan tersebut menuju kenaikan mingguan keempat. Risiko Badai Beryl terhadap produksi di Teluk Meksiko telah mereda, tetapi kemunculannya lebih awal menyoroti kekhawatiran akan musim yang "sangat dahsyat". Sementara itu, penurunan terbesar dalam persediaan AS dalam hampir setahun mengisyaratkan pengetatan pasokan.

Minyak mentah telah mengalami kenaikan yang lambat dan stabil sejak awal Juni sebagian karena prospek permintaan yang positif selama musim panas di belahan bumi utara, dengan rentang waktu yang bullish dan mundur menandakan konsumsi jangka pendek yang sehat. Tanda-tanda permintaan yang lebih lemah di Asia telah meredam optimisme tersebut, dan menyebabkan Saudi Aramco memangkas harga minyak mentahnya ke wilayah tersebut untuk bulan kedua.

Para pedagang akan mencermati data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat nanti, yang dapat memberikan informasi mengenai prospek kebijakan moneter. Hal itu juga akan berdampak pada dolar, yang telah melemah minggu ini sehingga komoditas yang dihargakan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi investor internasional.

Risiko geopolitik juga menonjol, termasuk pemilihan umum di Prancis dan kekhawatiran atas kinerja Presiden AS Joe Biden dalam debatnya dengan Donald Trump. Situasi di Timur Tengah juga masih tidak stabil, dengan tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Hamas dan Israel tetapi memburuknya konflik dengan Hizbullah yang didukung Iran.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 0,1% menjadi $87,53 per barel pada pukul 8:35 pagi di Singapura. Minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus naik 0,2% dari penutupan Rabu menjadi $84,04 per barel.

Sumber : Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-07-05